Perang di Gaza semakin mengerikan. Israel melakukan serangan sebagai pembalasan dendam atas penyerangan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober lalu. Jumlah korban terus bertambah, terutama warga sipil di Gaza. Berikut adalah dinamika perang Israel-Hamas yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
1. Perang melebar
Perang Israel-Hamas terus melebar. Kelompok Houthi di Yaman mulai ikut menyerang Israel dengan menembakkan drone dan rudal. Kelompok ini secara tegas mendukung Palestina sejak penyerangan Hamas. Perkembangan ini dapat menimbulkan risiko lebih besar pada regional Arab.
2. Bolivia ‘cerai’ dengan Israel
Bolivia memutus hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes terhadap operasi militer Israel di Gaza. Bolivia menuntut gencatan senjata segera dan mengirimkan bantuan ke Gaza. Negara ini adalah negara Amerika Latin pertama yang memutus hubungan dengan Israel karena konflik tersebut.
3. Kamp pengungsi dibombardir Israel
Pengeboman terus terjadi tanpa henti di Gaza, termasuk ke kamp pengungsi. Serangan ini menewaskan banyak warga sipil. Warga Gaza menderita akibat kekurangan makanan, obat-obatan, air minum, dan bahan bakar. Meski korban warga Gaza terus bertambah, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap melanjutkan rencana untuk memusnahkan Hamas.
4. Perbatasan Rafah dibuka
Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir akhirnya dibuka untuk pertama kalinya sejak perang meletus. Sejumlah warga Palestina yang terluka diperkirakan akan dibawa ke Mesir untuk mendapatkan perawatan, sementara beberapa warga asing akan diizinkan meninggalkan Gaza.
5. Arab Saudi kecam Israel
Arab Saudi mengecam keras serangan Israel terhadap kamp pengungsian di Gaza. Pemerintah Arab Saudi menyebutnya tidak manusiawi. Arab Saudi juga mengecam komunitas internasional karena gagal memberikan tekanan pada Israel untuk gencatan senjata.
6. Pejabat PBB mundur
Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia di New York, Craig Mokhiber, memutuskan untuk berhenti dari jabatannya sebagai protes terhadap kegagalan PBB dalam mencegah genosida terhadap warga sipil Palestina di Gaza. Mokhiber juga mengkritik negara-negara Barat yang mempersenjatai serangan Israel.
7. Evakuasi WNI
Kementerian Luar Negeri Indonesia berencana untuk melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia yang berada di Gaza. Evakuasi dilakukan karena wilayah itu sedang dalam rentetan serangan rudal Israel. Evakuasi diperkirakan akan dilakukan melalui perbatasan Rafah dengan Mesir.
8. Hamas balas dendam
Hamas melakukan serangan balasan dengan menembakkan roket ke Israel. Roket tersebut sebagian berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Warga Israel yang tinggal dekat perbatasan Gaza terpaksa mencari perlindungan.
