Warga Kibarkan Bendera Putih, 10.500 Korban Tewas

by -119 Views

Pertempuran Gaza: 10.569 Warga Tewas, Israel Hancurkan Terowongan Hamas, Warga Gaza Terpaksa Evakuasi

CNBC Indonesia – Serangan ke Gaza terus berlanjut oleh Israel. Hingga Kamis (9/11/2023), ada sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa serangan rudal masih terus menghujani wilayah Palestina tersebut. Dalam update dari Al-Jazeera pada Rabu malam, disebutkan bahwa angka korban terus bertambah hingga melebihi 10.500 orang. Di sisi lain, dari laporan CNBC International, dijelaskan bahwa Israel mengklaim telah menghancurkan ratusan terowongan bawah tanah milik Hamas.

10.569 Warga Gaza Tewas
Dari data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, diberitakan bahwa 10.568 orang tewas karena serangan Israel, sementara 4.324 lainnya mengalami luka-luka. Dari jumlah korban tersebut, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. Di sisi lain, di Tepi Barat, lebih dari 155 orang telah tewas dan 2.250 lainnya terluka. Sedangkan di Israel, dilaporkan bahwa 1.400 orang tewas dan lebih dari 7.198 orang terluka. Meskipun begitu, hingga kini Israel tidak berencana untuk melakukan gencatan senjata.

Israel Hancurkan Terowongan Hamas
Israel mengklaim telah berhasil menghancurkan 130 terowongan di Gaza. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa ini merupakan jumlah total terowongan yang berhasil dihancurkan selama operasi militer di wilayah Palestina tersebut. Namun, laporan mengenai hal tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

Anak-Anak Gaza Kelaparan
Sementara itu, Al-Jazeera melaporkan bahwa anak-anak di Gaza menghadapi kelaparan, penyakit, dan dehidrasi. Anak-anak yang selamat dari serangan Israel mengalami risiko kematian paling tinggi. Menurut organisasi Save the Children, jumlah total anak-anak yang tewas dalam beberapa minggu di Gaza lebih tinggi dibandingkan jumlah anak-anak yang tewas dalam seluruh konflik sejak tahun 2019. Lebih dari 1.000 anak lainnya juga dilaporkan telah tewas atau terjebak di bawah reruntuhan, tanpa adanya upaya penyelamatan yang memadai.

Netanyahu Keukeuh Tak Ada Gencatan Senjata
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak prospek gencatan senjata di Gaza. Komentar ini muncul di tengah laporan adanya “perundingan untuk menghentikan sementara pertempuran”. Netanyahu menegaskan bahwa tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera Israel.

Gerbang Penyebrangan Rafah Ditutup
Pintu penyebrangan Rafah, yang menjadi jalur utama bagi warga Gaza untuk menyelamatkan diri, kini ditutup. Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, menyebutkan bahwa keamanan menjadi penyebab penutupan penyeberangan tersebut. AS berharap agar penyeberangan tersebut dapat dibuka secara berkala untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, serta memungkinkan warga negara asing dan orang lain untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Ratusan Staf Kongres AS Mogok Minta Gencatan Senjata
Lebih dari 100 staf Kongres AS melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut terjadinya gencatan senjata. Mereka memperjelas bahwa konstituen mereka memohon gencatan senjata, sehingga mereka harus mengambil tindakan. Di pihak AS, mayoritas pemilih mau menginginkan Presiden Joe Biden menyerukan gencatan senjata, namun pemerintahan Biden menolak tekanan untuk mendukung seruan gencatan senjata.

Seruan Gencatan Senjata di Gaza Makin Kencang
Seruan untuk terjadinya gencatan senjata juga kian berkembang di Inggris. Persatuan Organisasi Muslim (UMO) Walsall mendesak pemerintah Inggris dan para pemimpin dunia untuk memfasilitasi terjadinya gencatan senjata segera di Gaza.

Warga Gaza Kibarkan Bendera Putih
Warga Gaza terpaksa mengibarkan bendera putih dan memegang kertas identitas saat mereka mengikuti perintah evakuasi Israel. Mereka berangkat menuju wilayah selatan dengan berjalan kaki dan upaya ini menjadi harapan mereka untuk perjalanan yang aman.

Generator Cadangan di RS Indonesia Kehabisan Bahan Bakar
Fasilitas medis di Gaza utara menghadapi masalah, dimana bahan bakar untuk generator cadangan akan habis dalam satu hari. Direktur fasilitas tersebut meminta intervensi PBB, WHO, dan ICRC guna menyelamatkan warga Palestina yang terluka.

Menteri G7 Warning Iran
Para menteri luar negeri dari G7 memberikan peringatan kepada Iran terkait peningkatan eskalasi selama perang Gaza, dan meminta Iran untuk mengendalikan kelompok bersenjata sekutunya.

Israel Serang Palang Merah International
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan kekecewaannya atas serangan Israel ke konvoi kemanusiaan yang mereka luncurkan, dan meminta agar fasilitas sipil dan kemanusiaan di Gaza harus diberikan perlindungan sesuai dengan hukum humaniter internasional.