Israel Memberikan Respons Terbaru terhadap Gencatan Senjata 4 Hari, Memberikan Peringatan

by -203 Views

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memberikan pernyataan terbaru mengenai gencatan senjata sementara selama empat hari antara negaranya dan Hamas. Ia mengingatkan bahwa meskipun gencatan senjata tersebut singkat, perang akan dilanjutkan setelahnya. Gallant bahkan mengatakan bahwa serangan akan berlangsung selama dua bulan. Pernyataan tersebut diungkapkan di hadapan pasukan unit operasi khusus angkatan laut Israel.

Gallant juga mengatakan bahwa pasukan diminta untuk mengorganisir, menyelidiki, memasok senjata, dan bersiap untuk melanjutkan selama masa gencatan senjata. Ia menambahkan bahwa akan ada kelanjutan perang karena mereka perlu menyelesaikan kemenangan dan menciptakan dorongan bagi kelompok sandera berikutnya.

Kepala Staf Militer Israel, Herzi Halevi, juga mengatakan hal yang sama kepada tentara, bahwa serbuan akan terus dilakukan melawan kelompok militan Palestina Hamas. Mereka tidak akan mengakhiri perang dan akan terus melanjutkan perang sampai kemenangan serta melanjutkan perang di wilayah lain di Hamas.

Gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas seharusnya dimulai pada hari Jumat, namun terjadi penundaan karena belum ada data sandera dan kesepakatan belum ditandatangani oleh Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga memberi respons baru di tengah tercapainya kesepakatan antara negaranya dan Hamas. Ia berjanji membawa pulang semua sandera dari Gaza namun menegaskan akan terus memberantas Hamas sampai keakarnya.

Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia di Gaza dilaporkan dibombardir oleh Israel. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada pintu masuk utama rumah sakit, serta generator listrik di sana. Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi internal berada di rumah sakit tersebut saat itu. Rumah Sakit Indonesia telah dikepung selama seminggu.

Sumber: CNBC Indonesia