Pekerja/Buruh Gelar Demo dan Mogok Nasional di Kawasan Industri MM 2100
Jakarta, CNBC Indonesia – Massa pekerja/buruh hari ini menggelar demo dan mogok nasional di beberapa tempat. Salah satunya adalah di Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan aksi unjuk rasa serentak di wilayah kabupaten dan kota Bekasi. Aksi tersebut merupakan respons terhadap penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 tahun 2023 yang dianggap hanya akan menaikkan upah minimum kota/kabupaten 2024 sekitar 1% hingga 3%.
Adapun tuntutan Aliansi Buruh Bekasi Melawan yang berjumlah kurang lebih 20 ribu orang ini, yakni mendesak agar UMK Tahun 2024 Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan sebesar 15% serta menolak penerapan PP No 51 Tahun 2023.
“Aksi buruh di kawasan industri EJIP, MM 2100, Delta Silikon Cikarang kabupaten Bekasi sedang berlangsung. Daerah industri lainnya juga,” ungkap Presiden KSPI sekaligus Partai Buruh Said Iqbal kepada CNBC Indonesia.
Said Iqbal pun mengancam kepada Pemerintah Daerah apabila UMK tidak dinaikkan sebesar 15% maka aksi mogok nasional akan terus dilanjutkan.
“Kalau gubernur nekat untuk merubah dan tidak menetapkan sesuai rekomendasi yang ada, maka kita bisa lakukan Mogok Nasional Lanjutan,” imbuhnya.
Said Iqbal berpesan kepada seluruh peserta agar tetap melakukan aksi dengan tertib dan damai. Pantauan CNBC Indonesia di lokasi para buruh berkumpul di bawah akses Tol Cibitung-Cilincing mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan yang dianggap merugikan buruh. Aksi saling dorong pun terjadi antara buruh dengan Kepolisian dan petugas keamanan setempat.
Sementara itu lewat pengumumannya PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan akses jalan keluar Tol Cibitung yang mengarah langsung ke MM 2100 ditutup sementara sejak pukul 10.30 WIB. Para pengguna kendaraan diminta untuk mencari jalur alternatif.
“Keluar Cibitung arah Kawasan MM2100 ditutup sementara, ada Kegiatan penyampaian pendapat di jalan arteri. Gunakan jalur alternatif.
[Gambas:Twitter]
Artikel Selanjutnya
Buruh Ancam Siap Lumpuhkan Pabrik Nasional, Ini Alasannya
(wur/wur)
