Lonjakan Mendadak Covid-19 di Singapura: Siapa Biang Keroknya?

by -98 Views

Kementerian Kesehatan Singapura mencatat peningkatan kasus Covid-19 hingga mencapai 22.094 kasus yang teridentifikasi sejak 19 November hingga 25 November 2023 kemarin. Sebelumnya, hanya ada 10.726 kasus Covid-19 di Singapura.

Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19, masyarakat diimbau untuk melanjutkan vaksinasi booster terutama bagi mereka yang menerima vaksin booster terakhir enam bulan atau satu tahun lalu. Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, peningkatan kasus ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti musim perjalanan di akhir tahun dan menurunnya kekebalan penduduk.

Varian terbanyak yang teridentifikasi di Singapura adalah subvarian EG.5 dan subvarian lineage HK.3. Kedua sub-varian ini menjadi sub-varian yang dominan secara lokal, ditemukan pada lebih dari 70% kasus. Namun, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar.

Meski begitu, rata-rata kasus harian rawat inap dan unit perawatan intensif akibat Covid-19 terpantau stabil. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan vaksinasi Covid19 dan menerima dosis tambahan, terutama bagi kelompok yang berusia 60 tahun ke atas, orang-orang yang rentan secara medis, penghuni fasilitas perawatan lansia, dan petugas kesehatan.

Vaksin gratis di Singapura tersedia di pusat pengujian dan vaksinasi bersama, Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat, serta poliklinik terpilih. Masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan pribadi dan mengambil tindakan pencegahan saat bepergian.

Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231102185622-4-359449/indikator-covid-19-di-singapura-semakin-buruk-dorong-vaksinasi-booster