PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap membangun Underpass Gatot Subroto yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara. Proyek ini memiliki nilai proyek keseluruhan mencapai Rp 217,84 Miliar dan dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA-PT Andesmont Sakti KSO.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan proyek Underpass Gatot Subroto membentang sepanjang 750 meter sebagai penghubung utama antara Medan menuju Binjai, yang merupakan bagian dari ruas jalan nasional di daerah Perkotaan Medan. Underpass Gatot Subroto dibangun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan wilayah pemukiman serta industri di kota Medan. Hal ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam memperlancar arus kendaraan sekaligus mengurai kepadatan lalu lintas dari dua lajur menjadi empat lajur.
Dalam proses pembangunannya, WIKA memiliki lingkup pekerjaan yang meliputi pekerjaan Diafragma Wall, Bore Pile, dan struktur Slab untuk terowongannya dengan menggunakan metode tertentu untuk mencapai durasi pengerjaan yang lebih cepat sekaligus memenuhi standar keamanan.
Langkah-langkah digitalisasi juga dilaksanakan oleh WIKA, sesuai dengan metode restrukturisasi Perseroan. Beberapa langkah tersebut antara lain diwujudkan melalui implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) Digital berbasis System Application and Processing (SAP) terkait pengendalian biaya. WIKA juga mendorong penggunaan teknologi digital dalam lingkup proyek baik untuk memantau kinerja hingga proses pekerjaannya, termasuk pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) di proyek Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Cimahi, Jawa Barat.
Penggunaan teknologi AI pada proyek UNJANI memungkinkan deteksi penggunaan alat pelindung diri dengan monitoring secara real time. WIKA percaya bahwa optimalisasi dari teknologi digital termasuk AI akan memberikan hasil maksimal untuk penguatan kinerja Perseroan.