Marsekal Khalid bin Walid: Pedang Allah

by -168 Views

Khalid bin Walid adalah salah satu jenderal terbaik sepanjang sejarah manusia. Dia memainkan peran penting dalam membuat Islam menjadi agama besar. Meskipun awalnya melawan Islam, setelah memeluk agama tersebut, ia memimpin banyak pertempuran untuk membela Islam. Meskipun pasukannya hampir selalu kalah jumlah dan menghadapi kerajaan Romawi Timur dan Persia yang lebih terkini dalam persenjataan, ia tidak pernah kalah dalam pertempuran. Karena kehebatannya, Nabi Muhammad SAW memberinya gelar “Pedang Allah”.

Seperti Nabi Muhammad SAW, Khalid lahir di Mekkah sebagai bagian dari bangsa Quraish. Ayahnya, Walid bin Mughirah, adalah seorang saudagar Quraish terkemuka. Khalid awalnya melawan Islam tetapi kemudian menjadi pemimpin banyak pertempuran untuk membela agama tersebut setelah memeluknya.

Nabi Muhammad SAW menganggap Khalid sebagai jenderal terbaik sepanjang sejarah karena keberaniannya. Ia membuktikan bahwa pasukan yang unggul secara taktik dapat selalu mengalahkan pasukan yang lebih banyak dalam jumlah dan peralatan tempur. Sebagai contoh, pasukan Khalid dan pasukan Amr Ibn Al-Ash yang berjumlah 10.000 orang berhasil mengalahkan 50.000 pasukan Romawi Timur di Ajnadayn.

Ketika pasukannya mengepung kota Yerusalem, Khalid menunggu hingga pimpinan kota tersebut memilih untuk menyerahkan kota secara damai pada pimpinan umat Islam, Khalifah Umar, meskipun mereka memiliki kekuatan untuk menyerbu.

Khalid adalah pemimpin yang memimpin perang dari depan. Dia selalu ada di antara pasukannya, memimpin gerakan-gerakan taktis sulit, dan ikut menanggung kesulitan bersama pasukannya, seperti melewati gurun pasir berhari-hari. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan moral pasukan.

Dengan rekam jejaknya, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar “Pedang Allah” pada Khalid bin Walid. Oleh karena itu, direkomendasikan bagi semua orang yang tertarik untuk mempelajari sejarah pemimpin militer dunia untuk mempelajari kepemimpinan Khalid bin Walid.