Jakarta, CNBC Indonesia – Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi sosok yang paling disorot setelah Debat Cawapres 2024 dilaksanakan kemarin, Jumat (23/12/2023) malam.
Continuum Indef melakukan analisis respons masyarakat terkait Debat Cawapres 2024 menggunakan pendekatan big data. Hasilnya, perbincangan warganet tentang pasangan Anies Baswedan dan Imin melalui platform X, dulu Twitter, mencapai 13.300. Angka ini jauh dibandingkan dengan pasangan calon lain, di mana Prabowo-Gibran 4.800 dan Ganjar-Mahfud 2.000.
Namun apakah perbincangan itu didominasi oleh sentimen positif Atau justru sentimen negatif?
Riset tersebut melaporkan bahwa sentimen negatif terhadap Anies-Imin setelah Debat Cawapres 2024 sangat besar, jauh di atas pasangan calon lain. Pasangan Prabowo-Gibran mengantongi sentimen positif sebesar 77,69% dan sentimen negatif 22,31%.
Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan sentimen positif 64,03% dan sentimen negatif 35,97%. Kontras dengan pasangan Anies-Imin yang hanya mendapatkan sentimen positif 4,27%.
“Rendahnya sentimen positif dari Cak Imin, disebabkan karena netizen menilai performanya selama debat kurang, dan bisa jadi menurunkan elektabilitasnya dengan Anies,” mengutip hasil riset Continuum Indef, Sabtu (23/12/2023).
Hasil riset Continuum Indef menyebt bila penilaian netizen diringkas dengan satu kata maka, Mahfud MD berpengalaman, Gibran outstanding, dan Cak Imin banyak blunder.
Adapun periode pengambilan data tersebut dilakukan pada 22 Desember 2023 pukul 19.00-21.50. Riset mengumpulkan 23.424 pembicaraan dari 17.125 akun Twitter.
Dalam analisa tersebut, puncak perbincangan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.