Tidak Akan Dipilih oleh Keluarga Anggota TNI

by -125 Views

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menuduh Anies Baswedan telah melecehkan TNI atas penilaiannya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan RI pada debat ketiga Capres 2024.

Anies Baswedan memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin Prabowo Subianto, yang juga capres nomor urut 2.

“Fadli menyebut Anies mencari-cari kelemahan lawan dalam debat tersebut. Namun, penilaian Anies untuk kinerja Kemenhan era Prabowo ini sebagai blunder,” kata Fadli dalam Adu Perspektif spesial debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan detikcom dan Total Politik di gedung Kemenpora, Minggu (7/1/2024).

Fadli menyebut bahwa Anies sedang mencari kelemahan lawan dalam debat tersebut, tapi akhirnya malah melecehkan pertahanan kita dengan keadaan yang sekarang. Menurutnya, sikap Anies ini akan merugikan dan tidak akan dipilih oleh keluarga besar TNI.

Seperti diketahui, Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kemhan yang dipimpin Prabowo Subianto, yang juga capres nomor urut 2. Nilai ini diberikan atas dasar kesejahteraan prajurit TNI yang dinilai Anies tidak dipikirkan oleh Kemhan.

Awalnya, saat sesi tanya jawab debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) Anies memberikan pertanyaan kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Anies bertanya skor kinerja Kemhan kepada Ganjar.

Ganjar menjawab lima. Dia mengaku memiliki data terkait kinerja Kemhan. Setelah itu, Ganjar berbicara soal sistem pertahanan. Anies kemudian membandingkan tunjangan TNI-Polri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies mengatakan era SBY tunjangan TNI-Polri mengalami kenaikan sembilan kali. Namun jauh berbeda dengan era Jokowi, yang hanya naik tiga kali.

Ganjar kemudian mempertegas lagi penilaian Anies. Ganjar minta Anies menyebut secara jelas angkanya. “Mas Anies nggak usah takut, disebut aja angkanya berapa gitu loh, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah 5, sebut aja berapa,” ucap Ganjar.

“11, Mas, dari 100,” kata Anies.