SAMARINDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan kesempatan emas bagi ribuan pegawai honorer di lingkungan pemerintah provinsi untuk meningkatkan status menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2024.
Dalam upaya mendukung persiapan mereka, BKD Kaltim bekerja sama dengan BKN Regional VIII Banjarbaru menggelar simulasi Computer Assisted Test (CAT) BKN.
Reza Febrianto, Analis SDM Aparatur Muda BKD Kaltim, menjelaskan bahwa simulasi CAT BKN bertujuan untuk memperkenalkan sistem ujian kepada tenaga non-ASN, terutama yang aktif di lapangan seperti perkebunan, kehutanan, pertanian, dan pengawasan.
“Banyak di antara mereka yang masih baru beradaptasi dengan teknologi komputer. Simulasi ini menjadi langkah penting untuk mengukur kesiapan mereka menghadapi seleksi PPPK,” ujarnya.
Antusiasme terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar simulasi CAT BKN yang akan digelar pada tanggal 10-11 Juli 2024 di Samarinda. Dalam waktu dua hari pembukaan pendaftaran, kuota 1.000 peserta telah terpenuhi.
BKD Kaltim telah mengajukan 9.456 formasi untuk PPPK dan CPNS tahun ini, yang telah disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Formasi tersebut didasarkan pada kebutuhan perangkat daerah untuk memenuhi alokasi yang dibutuhkan, dengan rincian 5.291 formasi teknis, 2.469 formasi guru, dan 1.255 formasi kesehatan. Dari total tersebut, 261 formasi dialokasikan untuk CPNS, sementara sisanya untuk PPPK.
“Dengan begitu, ada peluang besar bagi seluruh pegawai non-ASN di lingkungan Pemprov Kaltim untuk beralih status menjadi ASN pada tahun 2024,” tambah Reza.
Analis SDM Aparatur Muda BKD Kaltim ini berharap bahwa alokasi formasi ini dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga guru dan kesehatan, khususnya di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di provinsi ini. (*)
