JAKARTA – Isran Noor, yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur, resmi menerima Surat Keputusan (SK) Rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024. Dalam kontestasi politik ini, Isran akan berpasangan dengan Hadi Mulyadi sebagai bakal calon Wakil Gubernur.
Isran Noor hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2024, untuk menerima SK rekomendasi tersebut. Mengenakan batik merah—warna khas PDI Perjuangan—kehadiran Isran semakin menegaskan dukungan partai berlambang banteng ini terhadap pencalonannya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan telah menetapkan 305 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk 13 calon untuk tingkat provinsi. Salah satunya adalah pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk Kalimantan Timur.
“Dari Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi,” ujar Hasto dalam laporannya yang disampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Isran Noor juga telah menerima rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pilgub Kaltim 2024. Dengan dukungan dari dua partai besar ini, Isran Noor dan Hadi Mulyadi telah memenuhi syarat minimal dukungan kursi partai politik, yakni 11 kursi di DPRD Kaltim.
Dukungan resmi dari PDI Perjuangan memperkuat posisi Isran-Hadi sebagai kandidat kuat di Pilgub Kaltim 2024. Pasangan petahana ini akan berhadapan dengan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang didukung oleh koalisi tujuh partai politik dengan total 44 kursi di DPRD Kaltim.
Pertarungan antara Isran-Hadi dan Rudy-Seno diprediksi akan menjadi sengit. Kedua pasangan ini tidak hanya memiliki dukungan politik yang kuat, tetapi juga popularitas yang signifikan di kalangan pemilih.
Isran-Hadi, sebagai petahana, membawa modal besar dengan rekam jejak kepemimpinan mereka di Kalimantan Timur. Di sisi lain, Rudy Mas’ud dan Seno Aji mengandalkan dukungan luas dari tujuh partai politik yang siap mengusung mereka menuju kemenangan.
Dengan semakin dekatnya Pilgub Kaltim 2024, perhatian publik kini tertuju pada kedua pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur. Pilgub Kaltim ini bukan hanya sekadar pertarungan politik, tetapi juga ajang penentuan bagi masa depan Kalimantan Timur.
Dukungan kuat dari PDI Perjuangan dan Partai Demokrat memberikan angin segar bagi Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Namun, tantangan berat tetap menanti mereka, terutama dalam menghadapi kekuatan politik dari pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Dengan dukungan politik yang telah mereka kantongi, baik dari segi popularitas maupun dukungan partai, kedua pasangan ini diperkirakan akan bersaing ketat dalam merebut hati pemilih di Kalimantan Timur. (*)
