Al-Hidayah Mendukung Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Umum Golkar

by -68 Views

SAMARINDA – Setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum oleh rapat pleno.

Keputusan penting lainnya adalah penetapan tanggal Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 20 Agustus 2024. Munas ini akan menjadi momen krusial untuk menentukan pemimpin baru Partai Golkar, terutama dalam menghadapi tahapan Pilkada yang semakin dekat.

Pengajian Al-Hidayah, organisasi sosial kemasyarakatan yang didirikan oleh Partai Golkar sejak 1979, siap berperan aktif dalam mensukseskan Munas XI tersebut. Al-Hidayah, yang berfokus pada isu-isu sosial, keagamaan, kesetaraan, dan kesejahteraan, memiliki jaringan kuat di seluruh Indonesia dengan ribuan Majelis Taklim dan lebih dari tujuh juta anggota.

Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian, menyatakan dukungan penuh kepada Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Hetifah, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, percaya bahwa di bawah kepemimpinan Bahlil, Partai Golkar akan mampu menghadapi tantangan zaman dan memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi umat, membangun karakter generasi muda, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperjuangkan kesejahteraan perempuan dan anak.

Bahlil Lahadalia sendiri dikenal sebagai sosok yang telah teruji dalam pemerintahan dan organisasi. Saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil menunjukkan kepemimpinan yang efektif dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum HIPMI dan Bendahara Umum PB HMI memberikan landasan yang kuat untuk memimpin Partai Golkar ke depan.

Tak hanya itu, Bahlil juga memiliki pengalaman sebagai Bendahara DPD Golkar Provinsi Papua, menjadikannya kandidat yang matang baik di internal maupun eksternal organisasi partai.

“Dengan visi yang jelas dan segudang pengalamannya baik di internal maupun eksternal Partai Golkar, kami yakin beliau mampu untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujar Hetifah, menutup pernyataannya. (*)