BALIKPAPAN – Momen bersejarah kembali terasa saat duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi tiba di Bandar Udara VVIP Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Sabtu (31/8), pukul 14.00 WITA.
Setelah menempuh perjalanan dari Ibu Kota Nusantara menggunakan kendaraan taktis Maung, duplikat tersebut kini bersiap untuk kembali dibawa menuju Istana Negara di Jakarta, menandai momen penting dalam rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Duplikat bendera pusaka yang penuh makna itu dibawa oleh Kachina Ozora, Paskibraka asal Kalimantan Tengah, sementara teks proklamasi yang sakral dibawa oleh Sabrina Rohaina, Paskibraka asal DKI Jakarta. Kehadiran mereka di Balikpapan disambut dengan penuh kehormatan dan kebanggaan.
Sebelum kedatangan bendera tersebut, suasana di Bandara SAMS Sepinggan sudah diwarnai oleh persiapan yang matang. Pesawat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dengan nomor A-7306 telah bersiap di landasan pacu, menanti momen bersejarah ini.
Di depan tangga pesawat, karpet merah digelar, dan di sisi kiri serta kanan karpet tersebut berdiri tegak Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berpakaian putih-putih serta merah putih, menciptakan suasana yang penuh semangat nasionalisme.
Tak hanya itu, 30 orang purna Paskibraka tahun 2023 yang kembali ditugaskan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan juga turut hadir dalam momen tersebut. Mereka memperlihatkan kesetiaan dan komitmen terhadap tugas negara yang mereka emban dengan bangga.
“Selain mengerahkan Paskibraka, kami juga menghadirkan dua pasang duta wisata serta 12 penari rebana dari Kota Balikpapan untuk memeriahkan acara ini,” ujar Kepala DPOP Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma.
Tak hanya itu, 10 duta budaya dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur juga turut berpartisipasi, mengenakan pakaian adat yang menggambarkan kekayaan budaya daerah masing-masing.
Kehadiran mereka menambah nuansa kultural yang kental dalam acara kirab ini, menandai peran penting Kalimantan Timur dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia.
Dengan rangkaian acara yang penuh makna ini, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi siap melanjutkan perjalanan menuju Istana Negara, membawa semangat kebangsaan yang tak pernah padam.
Perjalanan mereka adalah simbol dari cinta dan dedikasi yang terus mengalir untuk negeri ini, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga dan merayakan kemerdekaan Indonesia dengan segenap jiwa dan raga. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow