BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan, Diskes Bontang mengadakan Rapat Koordinasi Kota Sehat 2024, Kamis (5/9/2024) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota.
Acara ini dibuka langsung Wakil Wali Kota Najirah dengan tema “Menuju Penilaian Kota Sehat 2025” dan sekaligus dirangkai dengan Advokasi dan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Bambang Sri Mulyono, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkot Bontang. Langkah nyata untuk mewujudkan Bontang sebagai kota sehat juga akan dilakukan melalui peluncuran Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Kegiatan ini dijadwalkan pada 12 November 2024, menjadikan Bontang sebagai satu-satunya kota di Kalimantan Timur yang melakukan deklarasi ODF.
“Kita akan launching ODF pada 12 November. Dan bisa dibilang, ini satu-satunya di Kalimantan Timur,” kata Bambang dengan penuh semangat.
Dengan deklarasi tersebut, Kota Bontang semakin percaya diri menyatakan bahwa Bontang telah bebas dari perilaku Buang Air Besar di Sembarang Tempat.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa konsep Kota Sehat bukan hanya soal kebersihan fisik, tetapi juga melibatkan peningkatan kualitas lingkungan, layanan kesehatan, dan pola hidup sehat yang perlu terus didorong.
“Saya mengapresiasi upaya kita bersama dalam mewujudkan Kota Bontang sebagai kota yang sehat dan nyaman,” ujar Najirah.
Najirah juga berharap melalui rapat koordinasi dan bimbingan teknis ini, akan lahir langkah-langkah strategis yang lebih konkret untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Bontang.
“Mari kita perkuat komitmen bersama dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Bontang,” tutupnya.
Dengan peluncuran program ODF dan dukungan kuat dari pemerintah serta masyarakat, Bontang semakin dekat dengan target menjadi Kota Sehat yang memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi warganya. (*)
