Selesainya Proyek Tol Balikpapan-IKN Diestimasikan Tahun 2025

by -19 Views

BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perkembangan proyek tol yang menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Jokowi, pembangunan tol ini diperkirakan rampung pada pertengahan 2025.

“Jika tolnya selesai, dari Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang hingga IKN, kami perkirakan akan selesai pada pertengahan 2025,” ujar Jokowi saat kunjungannya ke IKN, Jumat (13/9/2024).

Presiden Jokowi optimis bahwa adanya jalan tol ini akan memudahkan akses ke IKN dan membuatnya lebih ramai. Tol ini akan menjadi penghubung penting dari Samarinda ke Balikpapan, dan melanjutkan hingga ke IKN. “Keramaian ini akan menghidupkan ibu kota kita,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Jokowi juga menekankan pentingnya peran investasi swasta dalam pembangunan IKN. Ada 493 bidang tanah seluas 2 hingga 4 hektar telah disiapkan untuk investasi.

“Ada 493 bidang dengan ukuran 2 hingga 4 hektar yang siap diluncurkan untuk investasi. Bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kantor, hotel, hingga perdagangan, tergantung pada plot yang tersedia,” jelas Jokowi.

Ia juga menyebutkan bahwa jika ada bidang yang belum terisi, pihaknya akan menyerahkan kepada konsorsium untuk dikelola.

Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ditunjuk untuk menyuplai beton siap pakai (readymix) pada proyek Jalan Tol IKN. Proyek ini menghubungkan Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sepanjang 74 km.

“WSBP menyuplai readymix untuk segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang dari batching plant kami yang berada di IKN,” ungkap Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP, Sabtu (27/4/2024).

Sebanyak 23.866 m³ readymix telah disuplai untuk proyek ini, dengan berbagai tipe beton seperti Fc 10, 20, 30, 35, dan 50. WSBP menggunakan Truk Mixer untuk pengiriman dari batching plant Tempadung. Nilai kontrak baru yang telah diraih oleh Waskita Beton Precast untuk proyek ini mencapai Rp 41,48 miliar, dengan progres suplai mencapai 63 persen.

Proyek ini diharapkan selesai pada Juni 2024, yang akan memperlancar mobilisasi masyarakat dari Balikpapan menuju IKN.

“Jalan tol ini akan mempermudah mobilisasi barang dan jasa, sehingga aktivitas di wilayah ini dapat berjalan lebih efisien,” tutup Fandy. (*)

*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow.