Polres Bontang terus melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif untuk menciptakan kondisi keamanan yang kondusif. Salah satu aksi nyata ini dilakukan, Minggu (15/9/2024) ketika Polres Bontang menertibkan aksi balap liar yang terjadi di kawasan Bontang Lestari.
Informasi adanya balap liar tersebut didapatkan melalui laporan masyarakat yang menghubungi Call Center Polres Bontang. Menurut laporan, ratusan anak muda yang dikenal sebagai “Amor” terlibat dalam kegiatan balap liar di area tersebut. Merespons cepat laporan ini, tim gabungan Ton Siaga Polres Bontang segera bergerak menuju lokasi.
Ipda Mashudi yang memimpin operasi penertiban ini bersama 31 personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas, Reskrim, Samapta, dan Provost, berhasil mengamankan 88 unit sepeda motor beserta pengemudi yang diduga terlibat dalam aksi balap liar.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP MD Djauhari, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya Polres Bontang dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami telah menerima informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan balap liar di kawasan Sekambing. Sebagai langkah antisipatif, Polres Bontang telah membentuk Unit Kecil Lengkap (UKL) setingkat peleton yang siap siaga untuk melakukan tindakan cepat guna menjaga kondisi keamanan yang dinamis,” ujar Djauhari.
Balap liar sering kali menjadi salah satu penyebab utama terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bontang. Selain mengganggu kenyamanan warga, kegiatan ini juga sangat berbahaya baik bagi pelaku balap liar itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, tindakan cepat dari Polres Bontang mendapat apresiasi dari masyarakat.
Djauhari menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan di titik-titik rawan balap liar. “Razia seperti ini akan rutin dilakukan demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi warga Bontang,” tegasnya.
Dalam upaya mencegah terulangnya aksi balap liar, Polres Bontang berencana untuk meningkatkan patroli rutin di sejumlah lokasi yang sering dijadikan arena balapan liar. Selain itu, pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan.
Polres Bontang juga mengajak orangtua dan sekolah untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak remaja agar tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan seperti balap liar. Diharapkan, dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, aksi balap liar di Bontang dapat diminimalisir.
Dengan langkah tegas dan cepat yang diambil Polres Bontang, diharapkan Kota Bontang bisa terus menjadi kota yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.