Pasangan Calon Suami Istri di Samarinda Alami Pengeroyokan oleh Rombongan Pengantar Jenazah, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap

by -5 Views

SAMARINDA – Seorang pria berusia 25 tahun yang bernama AP bersama calon istrinya menjadi korban pengeroyokan oleh rombongan pengantar jenazah di Jalan Gerlia, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (16/9/2024).

Kejadian tersebut dimulai dari adanya cekcok ketika keduanya berboncengan dan bertemu dengan rombongan pengantar jenazah dari arah berlawanan.

Keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Heri Triyanto menyatakan bahwa kedua korban telah melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Saat ini, dua orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan telah diamankan.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi ketika AP dan calon istrinya berboncengan dan bersenggolan dengan rombongan pengantar jenazah. Hal ini kemudian memicu percekcokan antara kedua belah pihak yang berujung pada pemukulan oleh beberapa orang dari rombongan tersebut.

Menurut Heri Triyanto dalam keterangannya, kedua korban mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Meskipun awalnya polisi menyebut mereka sebagai pasangan suami istri (pasutri), setelah dilakukan laporan baru diketahui bahwa keduanya masih calon pasutri.

Beruntung, luka yang dialami AP dan calon istrinya tidak parah. AP yang menggunakan helm saat itu berhasil melindungi dirinya, sedangkan calon istrinya mengalami luka ringan di lengan namun masih dapat beraktivitas.

Polisi dengan cepat berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan. Saat ini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Heri menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Para pelaku pengeroyokan masih diperiksa secara intensif untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. (*)