Wali Kota Bontang Marah karena Progres Lambat, Berikan Ultimatum kepada Kontraktor Proyek Drainase Jalan Cipto Mangunkusumo

by -34 Views

BONTANG – Wali Kota Bontang, Basri Rase, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek drainase di Jalan Cipto Mangunkusumo. Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Edy Prabowo, sidak ini bertujuan untuk mempercepat pengerjaan proyek yang dinilai belum mencapai target sesuai jadwal.

Menurut data dari Dinas PUPR Bontang, proyek drainase ini mengalami keterlambatan beberapa persen dari target yang ditetapkan. Basri Rase, yang mengetahui hal tersebut, langsung turun ke lokasi proyek untuk memastikan progres berjalan sesuai rencana.

“Saat sidak pertama, pihak kontraktor sudah berjanji bahwa proyek ini akan selesai pada Oktober 2024. Namun, saat ini progres masih jauh dari yang diharapkan,” tegas Basri dengan nada geram, Selasa (24/9/2024).

Basri juga meminta kontraktor untuk segera mengejar ketertinggalan dengan menambah tenaga kerja dan memanfaatkan cuaca sebaik mungkin agar proyek bisa selesai tepat waktu. “Jangan santai saja, kontraktor harus manfaatkan kondisi cuaca yang mendukung. Jika perlu, tambah pekerja untuk mengejar progres,” ujarnya dengan tegas.

Di lokasi sama, Kepala Dinas PUPR Bontang, Edy Prabowo, mengungkapkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kontraktor terkait hasil evaluasi sidak. Targetnya, box culvert atau gorong-gorong proyek drainase ini harus selesai paling lambat 5 Oktober 2024.

“Kami akan terus pantau. Gorong-gorong ini harus rampung paling lambat 5 Oktober agar segera dilanjutkan dengan pengerasan jalan, pengecoran, dan pengaspalan,” kata Edy.

Edy juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat teguran pertama kepada kontraktor terkait keterlambatan pengerjaan proyek. Jika target penyelesaian tidak tercapai pada 5 Oktober, maka akan ada teguran kedua.

“Teguran pertama sudah dikeluarkan. Jika pada 5 Oktober gorong-gorong belum selesai, kami akan kirimkan teguran kedua,” pungkasnya.

Proyek drainase ini diharapkan dapat rampung tepat waktu guna mencegah terjadinya genangan air di area tersebut, khususnya saat musim hujan tiba. (*)

*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow