PRANALA.CO – Kota Bontang terus berinovasi dalam memastikan keamanan dan kenyamanan bagi warganya, terutama anak-anak. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3&KB) menggelar sosialisasi pentingnya pencegahan kebakaran di Taman Tanjung Laut, Jumat, 4 Oktober 2024.
Kegiatan ini menandai komitmen Kota Bontang untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya ramah anak, tetapi juga memenuhi standar keselamatan tertinggi, termasuk perlindungan dari risiko kebakaran. Melalui sosialisasi ini, pemerintah kota berharap semakin banyak masyarakat sadar akan pentingnya pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, yang diwakili Komandan Pleton I, Norman, menegaskan pentingnya mengajarkan anak-anak mengenai keselamatan sejak usia dini. “Anak-anak bukan hanya penerus bangsa, tetapi juga kelompok yang paling rentan. Melalui kegiatan ini, kami berupaya menanamkan pemahaman tentang keselamatan kebakaran kepada mereka dan keluarga,” jelas Norman.
Selain memberikan materi sosialisasi, acara ini juga menyajikan simulasi penanganan kebakaran sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta yang terdiri dari pengelola PAUD, orang tua, serta anak-anak yang hadir.
Norman juga menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya besar pemerintah untuk menjadikan Taman Tanjung Laut sebagai ruang bermain percontohan yang aman dan ramah anak.
“Kami berharap taman ini dapat menjadi model bagi ruang publik lainnya di Bontang. Tidak hanya menyediakan fasilitas bermain yang menyenangkan, tapi juga memastikan setiap sudut taman memenuhi standar keselamatan yang ketat,” katanya.
Dengan menjadikan keselamatan sebagai prioritas, Pemkot Bontang terus berinovasi untuk menciptakan ruang publik yang lebih aman dan nyaman bagi warganya. Ruang Bermain Ramah Anak di Taman Tanjung Laut ini diharapkan dapat memacu tempat-tempat lain untuk menerapkan langkah serupa, sehingga Kota Bontang bisa dikenal sebagai kota yang ramah anak dan peduli keselamatan.
Acara ini melibatkan berbagai pihak mulai dari pengelola PAUD, orang tua, hingga anak-anak. Para peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana mencegah kebakaran di lingkungan bermain anak dan cara menghadapi situasi darurat. Dengan partisipasi yang luas, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam upaya pencegahan kebakaran di Bontang.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya ingin mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan. Ruang publik, terutama yang digunakan anak-anak, harus dipastikan aman dan sesuai dengan standar keselamatan.
Disdamkartan Bontang berharap bahwa sosialisasi ini akan menumbuhkan kesadaran lebih tinggi di kalangan masyarakat mengenai pentingnya keselamatan, terutama di ruang publik yang sering digunakan oleh anak-anak. Sosialisasi ini juga menjadi ajakan bagi warga untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi penerus.
Dengan upaya ini, Kota Bontang diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas ruang publik yang ramah anak dan memenuhi standar keselamatan yang tinggi. Ke depannya, Disdamkartan berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di berbagai ruang publik lainnya.
Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow.
