Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri: Kunci Efektifitas Restrukturisasi Badan Intelijen Negara

by -51 Views

Pentingnya pemisahan fungsi intelijen dalam dan luar negeri, serta kebutuhan untuk fokus pada ancaman eksternal, merupakan perbincangan yang penting dalam konteks restrukturisasi Badan Intelijen Negara (BIN). Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LESPERSSI), Rizal Darma Putra, menyoroti urgensi pemisahan fungsi tersebut sebagai langkah yang diperlukan mengingat kompleksitas ancaman yang dihadapi Indonesia.

Rizal juga menekankan pentingnya aspek pengawasan, termasuk pengawasan anggaran, operasi, dan regulasi, yang harus diperhatikan dalam proses restrukturisasi BIN. Tantangan pengawasan terhadap lembaga intelijen, khususnya BIN, diakui sebagai sesuatu yang kompleks.

Penguatan peran BIN sebagai koordinator intelijen nasional juga diperjuangkan, dengan penekanan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui rekrutmen dan pendidikan yang lebih terstruktur. Namun, perlu dipastikan bahwa pola pendidikan yang ideal untuk para intelijen dapat menghindari politisasi di dalam BIN.

Perlunya penguatan intelijen luar negeri juga disoroti, terutama dalam menghadapi ancaman eksternal yang semakin nyata dan kompleks. Ancaman seperti destabilisasi politik dapat berdampak pada stabilitas keamanan nasional, sehingga penguatan intelijen luar negeri menjadi sangat penting.

Perubahan orientasi untuk lebih fokus pada ancaman eksternal dan penguatan peran sipil dalam intelijen juga menjadi topik penting dalam pembahasan mengenai restrukturisasi BIN. Sinergi yang lebih baik dalam sistem pertahanan negara menjadi tujuan yang diinginkan melalui penguatan peran sipil dalam intelijen.

Sumber:
https://www.tribunnews.com/nasional/2024/10/08/pengamat-nilai-pentingnya-pemisahan-fungsi-intelijen-dalam-dan-luar-negeri

Source link