Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -33 Views

Jakarta — Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan gizi yang cukup untuk anak-anak, dengan mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide memberikan makanan bergizi bagi anak-anak kecil di sekolah sangat penting untuk kita dukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” ujar Nasaruddin kepada wartawan pada Sabtu (12 Mei).

Ia menambahkan bahwa kebijakan semacam itu seharusnya telah diterapkan sejak lama, namun menyambut baik pengenalan sekarang, dengan mengatakan tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk tujuan baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan di media bahwa perhatian khusus bagi anak-anak, terutama terkait gizi, adalah krusial,” ujarnya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam sendiri memberikan perhatian besar terhadap perawatan anak-anak, yang membuat kebijakan makanan gratis tersebut bersifat Islami dan religius.

“Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam memberikan perhatian besar kepada anak-anak. Misalnya, seperti yang diceritakan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi menginstruksikan agar anak-anak diajari shalat sejak usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong disiplin pada usia sepuluh tahun. Hal ini menegaskan pentingnya perawatan perkembangan anak-anak — baik itu gizi, pendidikan, atau pembinaan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelaskan Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat memberikan solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke gizi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita akan kebutuhan untuk merawat anak yatim. ‘A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim’,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada ayat yang menyerukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, yang berfokus pada kesejahteraan dan pembangunan holistik anak-anak. (RR)

Source link