Di pagi hari yang cerah di Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang Selatan, aktivitas nelayan para pencari nafkah di laut mulai bergeliat. Kapal-kapal nelayan berlabuh di dermaga sementara sebuah perahu patroli Sat Polairud Polres Bontang mendekat, memberikan kehangatan dan rasa aman bagi para nelayan. Dalam menjalankan misi rutinnya, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bontang tidak hanya bertugas menjaga keamanan perairan, tetapi juga melakukan pendekatan humanis dengan masyarakat pesisir. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para nelayan, mengenai pentingnya keselamatan di laut.
Petugas Sat Polairud tidak hanya berpatroli untuk menjaga keamanan, tetapi mereka juga turun ke lapangan dan berbincang-bincang dengan para nelayan dengan cara yang akrab. Mereka memberikan pesan-pesan penting mengenai keselamatan, aturan pelayaran, kewaspadaan terhadap cuaca, dan dampak penggunaan alat tangkap ilegal terhadap ekosistem laut. Tindakan patroli Sat Polairud Polres Bontang merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, edukasi, dan rasa aman kepada para nelayan.
Keberadaan patroli ini disambut baik oleh para nelayan, seperti Yusuf, yang merasa diperhatikan dan mendapatkan edukasi yang berharga terkait keselamatan dan kelestarian laut. Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan nelayan saat bekerja, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan alam yang menjadi sumber penghidupan mereka. Kesadaran akan pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya semakin meningkat di kalangan nelayan, yang diharapkan dapat berlanjut untuk mendukung kehidupan generasi mendatang. Semua pihak menyadari bahwa keselamatan dan kelestarian laut adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga dengan baik.