Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp1,64 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 28 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kepala KPwBI Balikpapan, Robi Ariadi, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan kebutuhan uang kartal, terutama dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain itu, percepatan realisasi anggaran pemerintah daerah dan kebutuhan distribusi uang dari Balikpapan ke wilayah lain juga turut mempengaruhi penyiapan uang kartal tersebut.
Untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, BI Balikpapan meluncurkan program layanan penukaran uang yang diberi nama “Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai” (Serunai). Acara pembukaan Serunai 2024 diadakan di Gereja Bethany, Kota Balikpapan pada tanggal 15 Desember 2024. Program ini juga mencakup Layanan Kas Luar Kantor atau Kas Keliling di enam lokasi berbeda, termasuk di Kota Balikpapan, Ibu Kota Negara, dan Kabupaten Paser. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan uang layak edar selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan menjelang Tahun Baru.
Selain itu, BI Balikpapan juga terus menjaga kualitas uang Rupiah dengan melakukan distribusi ke perbankan sejak awal Desember, pelaksanaan kas keliling di enam lokasi pada 15 Desember 2024, dan kerja sama dengan perbankan di wilayah Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser untuk layanan penukaran uang. Masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang Rupiah serta pentingnya mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah. Selain itu, penting juga untuk mengoptimalkan transaksi non-tunai seperti QRIS dan memperluas partisipasi dalam BI-FAST sebagai langkah untuk menghadapi peningkatan transaksi menjelang akhir tahun 2024.