Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menerima audiensi dari Wali Kota Bontang, Basri Rase, yang didampingi Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati, terkait persiapan Kota Bontang menjadi tuan rumah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-106 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tingkat Nasional pada 2025. Pertemuan berlangsung di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Selasa (24/12/2024).
Akmal Malik memberikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam mempersiapkan kegiatan nasional ini. “Kita tentu sangat mendukung kegiatan nasional yang akan digelar pada 1 Maret 2025 di Kota Bontang. Insyaallah saya siap hadir,” ujar Akmal Malik.
Pj Gubernur Kaltim menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara panitia penyelenggara di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta pihak swasta untuk memastikan acara berlangsung lancar. “Saya minta panitia terus berkoordinasi dengan pihak swasta, BUMD, maupun instansi di lingkup Pemprov Kaltim agar HUT Damkar ini sukses,” katanya.
Ia juga mengusulkan agar kegiatan eksebisi penyelamatan, seperti penanganan kapal atau tongkang yang terbakar atau tenggelam, turut ditampilkan. “Penyelamatan jangan hanya fokus pada pemadaman rumah, tetapi juga perlu mencakup skenario yang tidak dilaksanakan pada HUT Damkar di Surabaya tahun lalu,” tambahnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengungkapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kaltim atas dukungannya terhadap penyelenggaraan HUT ke-106 Damkar dan Penyelamatan. “Kami memerlukan dukungan penuh dari Pemprov Kaltim, khususnya dari dinas dan instansi terkait, untuk menyukseskan acara nasional ini,” ujarnya.
Kepala Damkar Bontang, Alimuddin, memaparkan persiapan yang telah dilakukan, termasuk berbagai kegiatan yang akan digelar. Salah satu agenda penting adalah unjuk kompetensi keterampilan aparatur Damkar, yang terdiri dari tiga kategori. Antara lain; Survival, yakni mengukur kecepatan petugas dalam operasi penyelamatan di bangunan tinggi. Selain itu, Lodder Pitching, yaitu mengasah keterampilan, ketangkasan, dan kerjasama antar petugas saat mengevakuasi korban. “Ada juga Hose Laying, yakni melatih kecepatan, ketangkasan, dan ketepatan dalam operasi pemadaman,” tambah Alimuddin
Untuk menunjang kelancaran acara, Alimuddin pun mengajukan bantuan dari Pemprov Kaltim. Yakni, 2 unit fire truck, 2 unit bus, 2 unit mini bus, 1 unit kendaraan dalmas, 1 unit hilux double cabin. “Jumlah peserta yang diperkirakan hadir, baik untuk HUT Damkar maupun Rakornas, mencapai sekitar 3 ribu orang,” jelas Alimuddin.
Acara ini turut dihadiri Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur, Kepala Satpol PP Munawwar, perwakilan Biro Kesra Setdaprov Kaltim, serta sejumlah pejabat Pemkot Bontang. Mereka semua berkomitmen mendukung penuh kelancaran dan kesuksesan acara ini.