M Alfa Saka, seorang bocah berusia 7 tahun yang tenggelam di Pelabuhan Feri Sanggulan, Sebulu, Kutai Kartanegara akhirnya ditemukan setelah pencarian selama tiga hari. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban dalam kondisi tak bernyawa sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelamnya. Menurut laporan, dua teman korban berhasil diselamatkan tetapi M Alfa Saka diduga kelelahan dan terbawa arus saat sedang berenang bersama teman-temannya di sekitar pelabuhan feri.
Kepala Polsek Sebulu, AKP Heru Erkahadi menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan mengapung di Sungai Mahakam setelah laporan dari seorang warga. Tim SAR gabungan yang terdiri dari kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara, serta relawan lokal langsung melakukan pencarian di sekitar Sungai Mahakam. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat setelah jasad korban ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih waspada, terutama ketika anak-anak berada di area sungai. Pihak kepolisian dan dinas terkait mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di sekitar perairan guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.