Hari pertama di lintasan selalu menjadi momen istimewa bagi sebuah tim, tetapi semakin istimewa jika tim yang bersangkutan adalah Ferrari di lintasan kandangnya, Fiorano. Kembalinya Ferrari ke lintasan Rossa, meskipun dengan mobil SF-23 yang dua musim sebelumnya, merupakan hal yang sangat dinantikan terutama dengan debut Lewis Hamilton dalam warna Cavallino.
Pagi itu, kabut menyelimuti lintasan Fiorano sejak fajar, ditambah dengan beberapa tetes hujan pagi yang membasahi debut Hamilton. Pembalap asal Inggris tersebut berhasil menyelesaikan sekitar 30 lap atau hampir 90 kilometer sebelum akhirnya berhenti dan memberikan kesempatan kepada rekan setimnya, Charles Leclerc, untuk sesi latihan sore.
Selama hari itu, kedua pembalap bintang tersebut bergantian mengaspal di lintasan, di mana Hamilton beraksi di pagi hari dan Leclerc mengambil alih pada sesi sore. Bagi Hamilton, ini adalah kesempatan untuk beradaptasi dengan prosedur Power Unit Cavallino dan timnya, sementara Leclerc kembali ke lintasan setelah mesin mobil dimatikan selama lebih dari sebulan.
Faktanya, Ferrari telah lama menyelenggarakan tes pramusim dengan mobil yang berusia minimal dua tahun untuk memberikan kesempatan kepada pembalapnya untuk merasakan kembali sensasi lintasan sejati, selain melakukan latihan simulator di pabrik. Leclerc sendiri turun ke lintasan sekitar pukul 13.40, menghadapi kondisi basah akibat hujan deras yang mengguyur sejak jeda tengah hari.
Meskipun hujan membatasi aktivitas di lintasan, Leclerc berhasil menyelesaikan beberapa putaran untuk mengambil kembali feeling-nya dengan mobil. Bahkan, pembalap Monako ini memberikan atraksi menarik di run-off Turn 1, sebelum menyelesaikan latihan start untuk memperbaiki ketrampilannya dengan kopling. Meski terbatas oleh cuaca, Leclerc berhasil mencatat kurang dari 15 putaran sebelum berakhirnya hari latihan, dan bahkan menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para penggemar di sekitar lintasan.
Dengan demikian, hari tes yang penuh tantangan tersebut di Fiorano berhasil memberikan berbagai pengalaman berharga bagi Ferrari dan kedua pembalapnya. Proses adaptasi dengan mobil, kembali merasakan sensasi balap sejati, dan berinteraksi dengan penggemar menjadi bagian penting dari persiapan mereka menjelang musim Formula 1 yang akan segera dimulai.