“Tragedi Berdarah Stadion Kanjuruhan: Sorotan Media International”

by -18 Views

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, telah menarik perhatian media-media asing setelah menewaskan 127 orang dan melukai 180 lainnya. Kejadian tragis ini terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya pada Sabtu malam. Lebih dari seratus orang tewas akibat terinjak-injak saat polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter yang merusuh dan masuk ke lapangan. Media asing seperti The Guardian dan The New York Times memberitakan kejadian tragis ini, menyoroti jumlah korban yang tewas. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan juga berimbas ke luar stadion, dengan delapan kendaraan polisi dirusak dan pemain Persebaya tertahan dalam kendaraan taktis milik polisi selama satu jam. Polda Jawa Timur menggelar konferensi pers pada pukul 03:00 Minggu, mengumumkan bahwa 127 orang meninggal, termasuk dua polisi. PSSI pun mengancam Arema FC dengan hukuman tidak boleh menjadi tuan rumah sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.