Haas Pakai Teknologi Ferrari, Tak Gunakan Wind Tunnel Toyota

by -17 Views

Musim balap Formula 1 yang baru akan segera dimulai, dengan tim-tim bekerja keras di balik layar untuk mempersiapkan diri. Haas memulai tahun 2025 dengan pengujian di Jerez dan pekerjaan terus berlanjut untuk mempersiapkan mobil baru, VF-25. Mobil ini telah mengalami beberapa perubahan untuk meningkatkan desain dan kebebasan desain yang lebih besar. Meskipun demikian, mobil VF-25 masih mempertahankan konsep sebelumnya dan suspensi depan yang sama dengan model sebelumnya.

Proses pengembangan mobil dilakukan di terowongan angin dan simulator Ferrari, yang telah menjadi mitra Haas sejak awal masuk ke F1 pada tahun 2016. Meskipun Haas telah menandatangani perjanjian dengan Toyota untuk pengembangan dan pengujian, namun penggunaan terowongan angin milik Toyota tidak akan diperluas, karena Haas tetap memilih menggunakan terowongan angin Ferrari di Maranello, yang juga digunakan oleh Ferrari.

Keuntungan dari menggunakan terowongan angin Ferrari sangat beragam, terutama karena Ferrari juga berpartisipasi dalam F1 dan menghadapi tantangan yang sama. Setiap peningkatan yang dilakukan oleh Ferrari akan tercermin pada Haas, tanpa Haas perlu menginvestasikan waktu dan biaya dalam penelitian yang sama seperti yang dilakukan Ferrari. Pindah ke terowongan angin Toyota di Cologne akan menimbulkan beberapa komplikasi, termasuk masalah logistik dan dependensi pada pemasok eksternal.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Haas tetap memilih untuk menggunakan terowongan angin Ferrari karena memberikan dua keuntungan yang signifikan. Meskipun terdapat tekanan untuk beralih ke terowongan angin Toyota, Haas masih yakin bahwa keputusan mereka untuk tetap menggunakan fasilitas Maranello adalah yang terbaik untuk tim. Dengan demikian, Haas akan terus bergantung pada kolaborasi dengan Ferrari dan tetap fokus pada persiapan untuk musim balap Formula 1 yang akan datang.