Zhou Guanyu telah resmi bergabung dengan Ferrari sebagai pembalap cadangan untuk musim Formula 1 2025, bersanding dengan Antonio Giovinazzi. Ini menandai akhir dari tiga tahun masa bakti Zhou bersama Sauber, di mana dia adalah pembalap asal Cina pertama yang ikut serta dalam ajang balap jet darat tersebut. Debut Zhou di Bahrain pada 2022 tercatat sebagai momen penting ketika dia mencetak poin kejuaraan pertamanya, sebelum akhirnya tampil di Grand Prix kandangnya di Cina pada musim sebelumnya.
Musim terakhir Zhou di Sauber tidak berjalan mulus, di mana dia hanya mampu meraih satu-satunya poin untuk tim tersebut. Akhirnya, Zhou dan rekan setimnya, Valtteri Bottas, harus keluar dari grid pada akhir musim tersebut. Sauber, yang akan berubah menjadi Audi pada 2026, telah memilih duo pembalap baru untuk perwakilan tim mereka. Hal ini juga membawa Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto sebagai pasangan pembalap mereka.
Zhou sendiri memiliki sejarah panjang dengan Ferrari sejak tergabung dalam Ferrari Driver Academy pada 2014. Setelah perjalanan yang cukup meyakinkan di kategori F4 dan F3, Zhou kemudian bergabung dengan program pembinaan usia muda Renault. Setelah meninggalkan Sauber, Zhou menerima tawaran sebagai pembalap cadangan dari beberapa tim teratas di F1. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki kedalaman pembalap yang andal di bangku cadangan, seperti yang telah ditunjukkan oleh penunjukan Bottas sebagai pembalap cadangan untuk Mercedes.
Selain Zhou, Antonio Giovinazzi juga akan tetap menjadi pembalap cadangan Ferrari tahun ini, sementara juga akan mewakili Scuderia di Kejuaraan Ketahanan Dunia. Kehadiran Zhou di bangku Ferrari juga bisa menjadi peluang baginya untuk kembali bersaing di ajang grand prix musim depan, terutama dengan keterlibatan GM/Cadillac yang akan menggunakan power unit dan girboks dari Ferrari mulai 2026. Dengan demikian, berada di bawah bendera Ferrari bisa membantu memperkuat posisi Zhou di dunia balap.