Badan Urusan Logistik (Bulog) Samarinda menegaskan ketersediaan stok beras yang memadai untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan 2025. Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 7.000 ton beras yang tersimpan di gudang, terdiri dari 6.957 ton beras medium dan 55 ton beras premium. Stok tersebut diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadhan, Bulog telah menyiapkan tambahan sekitar 1.000 ton beras untuk wilayah Kalimantan Timur. Selain itu, kerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) juga telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dalam program MBG, yang bertujuan untuk memberikan pangan bergizi kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Roni menyatakan kesiapan Bulog dalam mendistribusikan beras ke sekolah-sekolah yang menjalankan program MBG.
Dengan estimasi kebutuhan sekitar 1.500 ton per bulan, stok beras di Bulog Samarinda diyakini mampu mencukupi kebutuhan keenam kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Selain itu, upaya penyerapan beras dari daerah produksi juga dilakukan untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga. Secara nasional, proyeksi stok beras pada akhir tahun 2025 diperkirakan mencapai 10 juta ton, didukung oleh peningkatan produksi beras pada kuartal pertama tahun tersebut. Ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan beras yang memadai di Indonesia.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Bulog Samarinda siap untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat selama bulan Ramadan dan melalui program Makan Bergizi Gratis. Hal ini merupakan komitmen Bulog dalam menjaga ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
