Kejadian tabrakan perahu ketinting di Sungai Mahakam, tepatnya di Sungai Tambolo, Desa Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, pada Minggu sore menyebabkan seorang nelayan bernama Jamaluddin hilang dan saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Kejadian melibatkan dua perahu ketinting yang dikemudikan oleh Jamaluddin dan MH Akbar, dimana Akbar berhasil menyelamatkan diri setelah tercebur ke sungai dan diberikan pertolongan oleh nelayan di sekitar. Saksi mata, Sahran, menyatakan bahwa kedua perahu tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum bertabrakan di tikungan tajam Sungai Tambolo karena mengambil jalur yang sama. Pulih dari kejadian tersebut, Akbar berhasil berenang ke tepi sungai dan diselamatkan oleh nelayan lain, sedangkan Jamaluddin belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara, AKP Yohanes Bonar Adiguna, menyebutkan bahwa tim SAR masih melakukan pencarian hingga kini dan mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama dalam mengendarai perahu ketinting. Tim SAR terus melakukan upaya pencarian korban yang hilang dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian.
Kejadian Tabrakan Perahu Sungai Mahakam: Nelayan Hilang
