Joan Mir menunjukkan optimisme yang besar menjelang musim MotoGP 2025 setelah mengambil langkah penting dengan prototipe RC213V. Dalam dua tes yang diadakan di Sepang dan Thailand, Mir mengungkapkan bahwa ini adalah tes terbaiknya dengan Honda dan bahwa motor tersebut merupakan Honda terbaik yang pernah dia kendarai. Manajer tim MotoGP HRC, Alberto Puig, mengakui adanya keberhasilan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang ada. Namun, Puig juga menegaskan bahwa keberhasilan dalam balapan tidak hanya bergantung pada performa motor, tetapi juga pada strategi dan kecepatan secara keseluruhan.
Puig juga mengungkapkan bahwa Joan Mir memiliki masalah dalam dua tahun terakhir dengan koneksi antara gas dan mesin, namun tim berhasil mengatasinya. Meski Mir meminta peningkatan kecepatan tertinggi dalam lintasan lurus, Honda sedang bekerja untuk meningkatkan motor dengan konsesi maksimum yang tersedia. Kehadiran direktur teknik baru dari Aprilia, Romano Albesiano, di tim Honda HRC juga diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengembangan motor.
Tim Honda HRC Castrol akan kembali untuk Grand Prix Thailand pekan depan, di mana prototipe baru mereka akan diuji secara lebih jelas. Dengan begitu, dapat dilihat bagaimana progres Honda dalam persiapan untuk musim MotoGP 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Honda tidak hanya optimis, tetapi juga realistis dalam menghadapi tantangan yang ada. Selain itu, kehadiran teknologi dan pengetahuan baru dari Eropa diharapkan dapat membawa motivasi tambahan dan perubahan positif dalam tim Honda HRC.