Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang tengah mempersiapkan penyediaan 149 unit Chromebook untuk sekolah menengah pertama (SMP) guna mendukung proses pembelajaran digital. Pengadaan ini didanai melalui APBD Bontang tahun 2025 dengan total anggaran mencapai Rp 1,3 miliar. Menurut Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, penggunaan Chromebook diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam penyampaian materi di kelas, yang pada akhirnya akan mendukung proses KBM. Perangkat yang akan diadakan memiliki spesifikasi Chrome Book C733-R dengan layar berukuran 11,6 inci beresolusi HD 1366 x 768 dan dilengkapi dengan teknologi LED-backlit TFT LCD. Proses pengadaan akan dilakukan melalui skema e-katalog guna mempercepat pelaksanaan. Chromebook sendiri adalah laptop berbasis Chrome OS buatan Google yang dirancang untuk mendukung produktivitas dan pembelajaran. Keunggulan perangkat ini antara lain adalah penyimpanan berbasis cloud, kemampuan membuka, mengedit, dan mengonversi file Microsoft Office, serta fitur keamanan Verified Boot untuk mencegah malware. Bambang menambahkan bahwa Chromebook dipilih karena keunggulannya yang ringan, mudah digunakan, dan ramah biaya. Piranti ini membutuhkan daya pemrosesan, memori, dan ruang penyimpanan yang lebih sedikit dibandingkan laptop berbasis Windows atau Mac OS, menjadikannya lebih efisien untuk kebutuhan pendidikan.
Boost Pembelajaran Digital dengan 149 Chromebook di SMP Bontang
