Bulan Ramadan telah tiba, membawa keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain melaksanakan puasa, bulan suci ini merupakan momentum untuk memperdalam ibadah, meningkatkan empati, dan mempererat persaudaraan. Umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga matahari terbenam. Selain itu, Ramadan juga menjadi kesempatan untuk merenung, meningkatkan ketakwaan, serta menunjukkan kepedulian dengan berbagai kegiatan sosial dan berbagi dengan sesama.
Masyarakat Muslim menyambut Ramadan dengan antusiasme tinggi, melakukan berbagai persiapan seperti merencanakan jadwal ibadah, meningkatkan kegiatan sosial, dan berbagi dengan yang membutuhkan. Selain itu, Ramadan juga memberi kesempatan untuk melatih kesabaran, menghargai orang lain, dan mempererat hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
Sebelum memulai ibadah puasa, niat puasa Ramadan harus dibaca karena merupakan syarat sahnya ibadah puasa. Dengan niat yang tulus, umat Muslim berharap dapat menjalani puasa dengan penuh kekhidmatan. Rasulullah SAW mengatakan bahwa sahur memiliki berkah, sehingga disarankan untuk tidak melewatkan sahur. Selain itu, umat Muslim juga diajarkan untuk membaca doa sahur, “Semoga Allah merahmati orang-orang yang bersahur”.
Sebaik-baik hidangan sahur menurut Rasulullah SAW adalah kurma, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan. Doa sahur ini memiliki keutamaan tersendiri, yaitu semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka yang menjalankan sahur dengan penuh ketulusan. Dengan begitu, Ramadan menjadi momen yang penuh makna bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, kebaikan, dan kepedulian.