Tim Anti Curanmor Polres Bontang bersama Jatanras Polda Kaltim berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak terjadi di wilayah Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Dalam operasi ini, polisi berhasil menangkap dua tersangka yang terlibat dalam pencurian dan penadahan barang curian. Kasus ini dimulai ketika polisi menerima informasi tentang seseorang yang membuat kunci T dengan ujung lancip di sebuah bengkel di Kelurahan Bontang Lestari. Di lokasi tersebut, petugas menemukan satu unit sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam yang ternyata hasil curian.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap tersangka berinisial K (27) di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat, pada hari Ahad sekitar pukul 13.40 WITA. Saat ditangkap, K kedapatan membawa tiga buah kunci T yang digunakan untuk membobol kunci sepeda motor. K mengakui melakukan pencurian kendaraan di beberapa lokasi, termasuk di Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Ia juga mengakui menjual hasil curiannya kepada seorang penadah berinisial H (39).
Dari interogasi terhadap H, polisi mengetahui bahwa ia telah membeli beberapa sepeda motor hasil curian dari K dan menjualnya ke berbagai daerah, termasuk Rantau Pulung dan Batu Ampar, Kutai Timur. Penyelidikan juga mengungkap adanya 18 unit sepeda motor dengan berbagai jenis yang diduga hasil pencurian beserta tiga buah kunci T yang digunakan pelaku. Polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan curanmor yang lebih besar.
Kapolres Bontang, AKBP Alex F. L Tobing, memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang berhasil mengungkap kasus ini dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kejahatan curanmor dengan meningkatkan keamanan kendaraan mereka. Kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan dan memilih tempat parkir yang aman untuk mencegah pencurian yang serupa di masa depan. Penyelidikan dan tindakan tegas dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bontang dan sekitarnya.
