Unveiling People’s School Impact on Education Equity

by -3 Views

Program Sekolah Rakyat telah memberikan kontribusi signifikan dalam menangani masalah keseimbangan pendidikan di Indonesia dengan menyediakan pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga miskin dan sangat miskin. Inisiatif ini tidak hanya memberikan akses pendidikan tetapi juga berfokus pada pengembangan karakter yang komprehensif bagi anak-anak, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional sambil menjunjung nilai-nilai luhur.

Baru-baru ini, memorandum kesepahaman (MoU) dibentuk antara Kementerian Sosial (MoSA) dan Kementerian Agama (MoRA) untuk formalisasi kerjasama mereka dalam memperluas akses pendidikan bagi kaum tidak mampu melalui inisiatif Sekolah Rakyat. Kerjasama ini melibatkan berbagai aspek seperti layanan kesejahteraan sosial, pertukaran data penerima manfaat, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor pendidikan dan sosial.

Menteri Saifullah Yusuf dan Nasaruddin Umar menekankan pentingnya Sekolah Rakyat dalam memutus siklus kemiskinan melalui pendidikan gratis dan pembentukan karakter. Dengan tingginya angka putus sekolah dan terbatasnya peluang pendidikan bagi kaum miskin, program-program seperti Sekolah Rakyat memainkan peran penting dalam mengangkat anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Kementerian Sosial telah memperkenalkan dua model untuk membangun Sekolah Rakyat, berfokus pada revitalisasi aset dan konstruksi baru untuk menyediakan fasilitas yang berkualitas bagi siswa. Upaya-upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan inklusif yang dapat memberdayakan anak-anak dari keluarga miskin dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia sejahtera pada tahun 2045. Melalui inisiatif seperti Sekolah Rakyat, pemerintah bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk menerima pendidikan berkualitas.

Source link