Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang masih menghadapi berbagai hambatan dalam upaya menarik investor besar. Kesiapan infrastruktur dan lahan menjadi tantangan utama yang menghambat minat investasi di kota industri tersebut. Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang, Karel, mengemukakan bahwa hingga saat ini Bontang belum memiliki peta investasi yang jelas sebagai panduan bagi calon investor. Salah satu kendala utama adalah ketiadaan gambaran yang jelas untuk menarik investor, juga infrastruktur pendukung yang belum sepenuhnya siap.
Menurut Karel, investor mencari kemudahan dalam proses investasi terkait ketersediaan lahan siap pakai tanpa perselisihan administratif seperti pembebasan lahan atau reklamasi. Area yang menjadi harapan dalam menjadi pusat industri di Bontang adalah lahan yang dikelola oleh PT Kawasan Industri Bontang (KIB), tetapi diperlukan upaya lebih dalam penguasaan lahan tersebut. Selain lahan, infrastruktur di Bontang Lestari sebagai lokasi kawasan industri juga menjadi perhatian utama. Minimnya fasilitas dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih membuat investor berpikir ulang sebelum berinvestasi.
Untuk mengatasi tantangan ini diperlukan upaya dari PT KIB untuk percepat proses penguasaan lahan dan pengembangan infrastruktur. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pengelola kawasan industri juga ditekankan oleh Karel. Dengan kesiapan lahan, fasilitas lengkap, dan kemudahan perizinan, diharapkan Bontang dapat menarik investor besar di masa depan. Jika kawasan industri memiliki fasilitas lengkap dan perizinan yang jelas, Bontang diharapkan dapat bersaing dengan daerah lain dalam menarik investasi besar.