Saya Selalu Cepat di Austin: Rahasia Keberhasilan Terungkap

by -19 Views

Marc Marquez telah menjadi penguasa di kota Austin dengan kemenangan tujuh kali, semuanya bersama Honda. Namun, tahun lalu, penampilannya dengan Ducati GP23 bersama tim satelit Gresini Racing terhenti karena masalah pada sistem pengereman motornya, mengakhiri secara anti-klimaks. Sejak kakaknya, Alex Marquez, meraih kemenangan perdananya di sirkuit ini pada 2013, Marc menjadi penguasa sirkuit ini dengan memenangkan balapan MotoGP dari posisi terdepan secara beruntun antara 2013 dan 2018. Meskipun terjadi kecelakaan yang menghalangi kesempatan kemenangannya pada 2019, Marc kembali meraih kemenangan di sirkuit Austin pada 2021.

Pada tahun 2024, setelah meninggalkan Honda dan bergabung dengan tim Gresini Ducati GP23, Marquez mengalami kecelakaan di lap ke-11 setelah memimpin sprint race di sirkuit ‘miliknya’. Namun, hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk meraih posisi teratas dalam kejuaraan. Dengan dukungan dari tim resmi Ducati dan keadaan fisik yang kembali pulih, Marquez berhasil memenangkan dua balapan pertama musim ini di Thailand dan Argentina, serta memimpin klasemen sementara dengan 74 poin.

Sirkuit Austin yang memiliki panjang 5,51 kilometer dengan 20 tikungan, sangat cocok dengan gaya berkendara Marquez. Meskipun tahun lalu Maverick Vinales yang mendominasi sirkuit dengan kemenangan dan rekor lap tercepat, Marquez tetap memiliki tekad yang kuat untuk meraih kemenangan kedelapan di MotoGP Amerika. Dengan fokus, ketelitian, dan kerja keras dengan timnya, Marquez siap menghadapi tantangan berat di sirkuit yang menuntut ini.

Source link