Menjelang Idulfitri 2025, PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan telah mengambil langkah strategis untuk menghadapi lonjakan permintaan gas LPG 3 kg atau gas melon di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebanyak 170.800 tabung LPG tambahan akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kaltim guna mencegah kelangkaan dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Area Manager Commrel dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, mengatakan bahwa pihaknya bertekad untuk menjaga pasokan LPG tetap aman hingga Lebaran. Perusahaan juga memperkuat infrastruktur distribusi di Kalimantan dengan dukungan 779 SPBU, 467 Pertashop, 49 SPBE, 441 agen LPG, 17.313 outlet LPG, 90 SPBU Pertamina Siaga, 4 Pertamina Delivery Service, dan 20 SPBU Kantong. Fasilitas layanan tambahan juga disediakan di Rest Area Jalan Tol Samarinda-Balikpapan untuk mempermudah akses bagi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga telah melakukan koordinasi langsung dengan Gubernur Kaltim dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan kelancaran distribusi dan stabilitas harga. Perusahaan akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi LPG 3 kg hingga dua minggu setelah Idulfitri. Dengan komitmen untuk memastikan pasokan aman dan harga stabil, Pertamina Patra Niaga siap untuk mengatasi potensi kesulitan masyarakat dalam memperoleh LPG.