Pulau Beras Basah, destinasi wisata andalan Kota Bontang, mengalami lonjakan wisatawan selama libur Lebaran yang berdampak pada peningkatan volume sampah. Sampah-sampah berupa plastik, botol bekas, dan sisa makanan ditemukan berserakan di berbagai sudut pantai. Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Bontang menemukan kondisi ini dalam patroli rutin. AKP Fahrudi, Kasat Polairud Polres Bontang, menyatakan keprihatinannya terhadap lingkungan yang tercemar karena sampah yang ditinggalkan wisatawan. Mereka mengajak semua pihak, baik wisatawan maupun pengelola, untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan Pulau Beras Basah. Petugas Sat Polairud juga melakukan aksi bersih-bersih sebagai langkah awal, mengumpulkan sebagian sampah dan mengimbau pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan. Mereka akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan terus melakukan patroli, edukasi kepada pengunjung dan pedagang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Pulau Beras Basah. Semoga dengan upaya ini, masalah sampah di Pulau Beras Basah dapat diminimalisir, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam tanpa terganggu oleh limbah.
Libur Lebaran: Masalah Sampah di Pulau Beras Basah Bontang
