Memahami Masalah Red Bull: Fokus pada Mobil, Bukan Pembalap

by -18 Views

Max Verstappen telah menyarankan tim Formula 1 Red Bull untuk fokus memperbaiki masalah mobil 2025 mereka daripada khawatir tentang rekan setimnya. Setelah seri balapan yang sulit dengan Verstappen, Red Bull mengumumkan penurunan Liam Lawson ke Racing Bulls dan pergeseran Yuki Tsunoda ke tim utama mulai Grand Prix Jepang. Meskipun Red Bull memiliki hak untuk mengubah pembalap di antara dua timnya, keputusan memberikan Lawson hanya dua putaran untuk menyesuaikan diri dianggap sebagai tindakan yang kejam oleh banyak pihak. Mantan pembalap F1, Giedo van der Garde, menyebutkan keputusan Red Bull sebagai ‘perundungan’ dan mengkritik langkah tersebut. Verstappen, di sisi lain, menekankan bahwa fokus utama Red Bull seharusnya pada performa mobil RB21 yang masih mengecewakan. Ia menyatakan bahwa mobil yang tidak stabil dan tidak seimbang menjadi masalah utama yang perlu diselesaikan oleh tim. Verstappen juga menyuarakan optimisme terhadap McLaren yang saat ini berada di posisi unggul dalam klasemen.

Verstappen telah meluangkan waktu di pabrik Red Bull di Inggris untuk mendiskusikan masalah mobilnya dengan insinyur tim. Ia menyoroti berbagai faktor yang menyebabkan ketidakstabilan mobil, seperti kondisi trek, ban, suhu, gundukan, dan kerb. Pembalap asal Belanda ini menyadari bahwa tidak hanya satu masalah yang perlu diatasi untuk meningkatkan performa tim. Meskipun Verstappen yakin akan usaha tim untuk mendapatkan performa terbaik, ia mengakui bahwa saingan terdepan, McLaren, memiliki keunggulan yang sulit untuk dikejar. Meskipun demikian, Verstappen dan tim terus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka dan berharap bisa meraih hasil yang lebih baik dalam sisa musim ini.

Source link