Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan memberikan pujian atas sistem pengelolaan sampah yang telah berjalan dengan baik. Menurut Menteri Hanif, Balikpapan merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia yang berhasil mengelola sampah secara holistik dari hulu hingga hilir. Dia menekankan bahwa kesuksesan Balikpapan ini tidak terlepas dari kerja sama antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Selama kunjungannya, Menteri Hanif berusaha memperkuat koordinasi dengan Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Dia menegaskan potensi Balikpapan sebagai proyek percontohan nasional yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Di sisi lain, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan bahwa meskipun Balikpapan menghasilkan 500 ton sampah per hari, kota tersebut tetap mampu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya berkat sistem pengelolaan yang solid.
Penghargaan Adipura Kencana yang diterima Balikpapan serta komitmen Pemprov Kaltim untuk mendukung program pengelolaan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi bukti nyata kerja keras semua pihak. Gubernur Kaltim juga mencatat dukungan pemerintah pusat dalam mengejar target pengelolaan sampah secara nasional, yang masih di bawah 50 persen saat ini. Dalam akhir pernyataannya, Gubernur Kaltim memberikan apresiasi kepada Menteri Hanif yang meluangkan waktu di hari libur untuk tugas penting dari Presiden.