Yayasan Paseban dan Arista Montana Merayakan Hari Bumi 2025 dengan Penanaman Pohon ke-10.000 di Megamendung
BOGOR – Guna memperingati Hari Bumi 2025 dengan tema global “Our Power, Our Planet”, Yayasan Paseban bekerja sama dengan Arista Montana melaksanakan kegiatan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini menjadi simbol kuat dari komitmen jangka panjang terhadap pelestarian lingkungan serta menunjukkan dimulainya fase baru dari program konservasi yang lebih besar.
Strategi Keberlanjutan dalam Pelestarian Alam
Komitmen keberlanjutan yang diusung oleh Yayasan Paseban dan Arista Montana tidak hanya sekadar kegiatan sesaat, tetapi sudah menjadi bagian penting dari pendekatan ekologis dalam pelestarian alam. Setiap pohon yang ditanam di Megamendung dipilih dengan hati-hati, mulai dari jenisnya, lokasi penanamannya, hingga pemantauan setelah penanaman. Setiap pohon akan ditandai dengan tagging digital dan bisa dipantau melalui aplikasi interaktif, agar transparansi dan partisipasi publik dalam usaha pelestarian jangka panjang bisa terjamin.
Tantangan Geografis dan Peran Semua Pihak
Kawasan Megamendung memiliki kelerengan curam dan topografi yang kompleks, membuatnya rentan terhadap erosi, longsor, dan banjir bandang. Oleh karena itu, menjaga hutan Megamendung bukan hanya sepenuhnya tanggung jawab komunitas setempat, tetapi juga sektor industri serta masyarakat hilir yang selama ini merasakan manfaat dari lingkungan sekitar. Wiratno, penasihat Yayasan Paseban, menekankan bahwa memelihara hutan Megamendung sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistemnya.
Nilai Ekologis dan Kekayaan Biodiversitas Megamendung
Megamendung mempunyai nilai ekologis tinggi sebagai jalur alami yang menghubungkan beberapa area penting, termasuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Melalui penelitian, Yayasan Paseban berhasil mengidentifikasi berbagai spesies langka dan kunci seperti Owa Jawa, Surili, dan Lutung. Hal ini menjelaskan bahwa Megamendung adalah rumah bagi biodiversitas yang harus dijaga.
Peran Sektor Industri dalam Konservasi Alam
Yayasan Paseban dan Arista Montana berjanji untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Perum Perhutani dan berbagai pihak lainnya guna memperkuat usaha konservasi di Megamendung. Langkah tersebut diharapkan akan melibatkan lebih banyak sektor industri hilir untuk turut serta dalam mendukung pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Pesan untuk Generasi Muda: Menanam Pohon adalah Menanam Masa Depan
Selama acara tersebut, Andy Utama, pendiri Yayasan Paseban, menyatakan bahwa menanam pohon adalah investasi untuk masa depan. Ia menegaskan bahwa menjaga alam adalah tugas generasi muda. Mereka harus menjaga bumi agar pembangunan yang dilakukan saat ini tidak merusak kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dialog Interaktif dan Dukungan dari Semua Pihak
Diskusi panel yang diisi oleh Kang Dody Baduy, tokoh budaya dan pelopor gerakan hidup berkesadaran, turut memeriahkan acara tersebut. Kang Dody mengingatkan generasi muda untuk selalu sadar akan dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan. Ia menekankan bahwa setiap tindakan konsumsi berkaitan dengan keputusan ekologis, mengutip pikukuh Sunda yang mengatakan, “Gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak.”
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Dengan pendekatan ilmiah dan semangat kolaborasi, Yayasan Paseban berharap Megamendung bisa menjadi model pelestarian yang berkelanjutan untuk kawasan hutan lainnya. Semangat kerja sama dan komitmen jangka panjang diharapkan bisa menjadi contoh bagi kawasan lain di Indonesia.
Sumber: Hari Bumi 2025: Yayasan Paseban Dan Arista Montana Kukuhkan Komitmen Konservasi Alam Dengan Penanaman 10.000 Pohon Di Megamendung
Sumber: Hari Bumi 2025: Paseban Kukuhkan Komitmen Pelestarian Lewat Penanaman Pohon Ke-10.000
