Nicolo Bulega, pembalap asal Montecchio Emilia dekat Bologna, saat ini memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) dengan total 198 poin, unggul 34 poin dari rival terdekatnya, Toprak Razgatlioglu (BMW). Dengan tujuh kemenangan dari dua belas balapan, Bulega berhasil melampaui performa musim lalu, menjadikannya kandidat kuat sebagai juara, meskipun masih tersisa dua pertiga musim untuk dilalui. Ducati Corse, melalui General Manager Gigi Dall’Igna, sangat puas dengan performa Bulega dan mulai merencanakan perpanjangan kontraknya yang akan habis pada akhir 2025.
Dalam acara WorldSBK di Cremona, Dall’Igna bertemu dengan Bulega dan perwakilannya untuk membahas rencana ke depan. Sebuah kebetulan menarik terjadi, di mana sang insinyur berharap Bulega melakukan pengujian dengan prototipe Ducati 2027 untuk MotoGP. Hal ini akan membantu Bulega kembali ke gelanggang MotoGP setelah absen pada 2021 saat membalap di kelas Moto2. Sebuah kesepakatan baru mengenai serangkaian pengujian prototipe Ducati 2027 sedang dalam pembahasan, mengingat adanya perubahan teknis signifikan yang akan diperkenalkan di kelas teratas.
Perubahan tersebut termasuk pengurangan ukuran mesin menjadi 850 cc, pengurangan aerodinamika, serta masuknya Pirelli sebagai pemasok ban. Dengan pengalaman Bulega dalam memberikan umpan balik terkait motor hasil produksi dan kepekaannya terhadap ban Italia, Dall’Igna tertarik untuk melibatkannya dalam pengembangan Ducati 2027. Meskipun motor tersebut belum bisa diuji hingga tes di Valencia pada 18 November tahun ini, perkiraan menunjukkan bahwa Bulega akan menguji motor tersebut di Misano pada Mei 2026.
Ambisi besar Bulega adalah kembali ke MotoGP dan menjadikan dirinya sebagai juara WSBK. Setelah sukses di World Supersport pada tahun sebelumnya, Bulega kini memimpin kelas utama Superbike. Meskipun promosi ke MotoGP mungkin terjadi pada 2027, setelah kontrak semua pembalap MotoGP pabrikan Italia berakhir, Bulega tetap fokus dan berharap dapat mencapai impian terbesarnya.
