Michael van der Mark: Tantangan Aturan Teknis WSBK

by -29 Views

Pada awal musim ini, Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) telah membuat perubahan signifikan dalam sistem penyeimbangan performa dalam balap motor. Kini, tim tidak lagi dibatasi oleh putaran mesin, melainkan performa mereka disesuaikan berdasarkan jumlah aliran bahan bakar yang digunakan. Dengan konsep ini, semakin sedikit bahan bakar yang digunakan, semakin sedikit pula tenaga yang dihasilkan. Selain itu, evaluasi performa suatu merek motor sekarang hanya mempertimbangkan pembalap terbaik dari merek tersebut, bukan kelima pembalap terbaik secara keseluruhan.

Semua data dan evaluasi dilakukan ulang setelah dua pekan balapan, dan berdasarkan hasil analisis ini, akan diputuskan apakah tim tersebut layak untuk mendapat konsesi tambahan. Namun, tingkat kompleksitas sistem baru ini membuat sulit bagi penonton dan bahkan beberapa pembalap untuk memahaminya sepenuhnya. Bahkan Michael van der Mark sendiri mengakui bahwa masih banyak yang bingung dengan peraturan baru ini.

Di sisi lain, BMW menghadapi tantangan baru setelah mencabut semua hak istimewa teknis mereka setelah juara Toprak Razgatlıoğlu pada tahun 2024. Hal ini mempengaruhi performa BMW secara langsung, terutama dengan penggunaan sasis khusus yang dilarang untuk musim baru. Meskipun menghadapi kesulitan performa di Assen, van der Mark tetap optimis dan melihat masa depan yang cerah. Ia menunjukkan harapan kepada balapan berikutnya di Cremona.

Source link