Jakarta akan menjadi tuan rumah seri ke-12 dalam kalender 2024-2025, menghadirkan balapan mobil listrik Gen3 Evo yang dinanti-nantikan oleh para penggemar balap Tanah Air. Setelah absen pada tahun sebelumnya karena Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, antusiasme penggemar semakin tinggi menjelang ajang ini. Penyelenggara menjanjikan pengalaman meriah dengan keberadaan pesta ulang tahun ke-498 yang berdekatan dengan lokasi sirkuit balap. Selain acara utama, disediakan juga Fan Village yang menawarkan berbagai aktivitas menarik serta Fan Store untuk membeli pernak-pernik balap.
Gaming Arena akan memberikan pengalaman unik bagi penggemar yang ingin merasakan menjadi pembalap Formula E melalui simulator balap. Selain itu, sejumlah musisi juga akan tampil di panggung untuk menghibur penonton. Tiket untuk acara ini bisa dibeli melalui situs jakartaeprixofficial.com dan penjualan tiket pre-sale sudah cukup memuaskan. Tiket kelas Grandstand dan Festival menjadi yang paling diminati oleh penggemar.
Dengan harga yang cukup terjangkau, tiket kelas Festival dibanderol seharga Rp500 ribu (sebelum pajak) yang memungkinkan penonton untuk menyaksikan balapan dari dekat dengan layar LED yang tersebar di sepanjang lintasan. Sementara itu, tiket kelas Grandstand seharga Rp1 juta memberikan akses ke zona dan lokasi yang strategis untuk menikmati balapan.
Pembeli tiket VIP Race Suite dengan kategori Ombak Laut, Walking Drums atau Jimbaran senilai Rp3 juta dapat menikmati balapan dari restoran pinggir pantai dengan akses ke Grandstand serta Pit Walk. Sedangkan bagi yang memilih paket VVIP Race Suite seharga Rp10 juta akan mendapatkan fasilitas eksklusif seperti lounge mewah, hidangan bintang lima, Pit Walk, dan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para pembalap Formula E.
Dengan peningkatan minat dan antusiasme yang luar biasa, Jakarta E-Prix 2025 diharapkan akan menjadi lebih meriah dan berdampak positif. Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, menjelaskan bahwa pilihan tiket yang terjangkau dibuat dengan tujuan agar acara ini bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai latar belakang sebagai bagian dari identitas kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.
