Pemerintah Provinsi Kaltim telah mengumumkan kebijakan “Gratispol” yang membebaskan seluruh siswa SMA, SMK, dan MA swasta dari pembayaran uang sekolah (SPP), biaya praktikum, dan kegiatan ekstrakurikuler mulai tahun ini. Program ini sedang dalam tahap sosialisasi ke seluruh satuan pendidikan di Kaltim. Dana bantuan akan langsung dikucurkan ke sekolah swasta tanpa pungutan tambahan kepada siswa. Meskipun demikian, ada kebijakan lain yang tetap menjadi kewenangan yayasan, seperti sumbangan uang gedung atau seragam almamater. Namun, pemerintah akan memberikan bantuan untuk kebutuhan dasar siswa seperti seragam nasional, tas, sepatu, dan buku pelajaran.
Selain siswa, para guru di sekolah swasta juga mendapat perhatian dengan adanya insentif sebesar Rp1 juta per bulan. Program Gratispol akan diberikan secara bertahap setiap tiga bulan sekali dengan persyaratan laporan pertanggungjawaban (SPJ) dari pencairan sebelumnya. Disdikbud Kaltim optimistis bahwa program ini akan menjangkau seluruh sekolah di Kaltim pada tahun-tahun mendatang. Diharapkan, dengan Gratispol, tidak ada lagi siswa yang terhambat pendidikannya karena masalah biaya. Pemerintah berharap pendidikan berkualitas dapat dinikmati semua anak tanpa terkecuali.
