Pembalap McLaren yang memulai balapan dari posisi terdepan harus puas dengan kehilangan posisi tersebut kepada Verstappen di tikungan pertama. Setelah balapan, Piastri mengakui bahwa ia terlalu cepat mengerem, memungkinkan Verstappen untuk melewati. Namun, keputusan yang diambil tim setelahnya pun tidak berjalan dengan baik, membuat hari Minggu mereka tidak berjalan lancar. Piastri merasa harus mengevaluasi balapan tersebut untuk melihat di mana mereka bisa melakukan perbaikan.
Perlambatan Virtual Safety Car (VSC) juga tidak berpihak pada Piastri, karena netralisasi tersebut terjadi segera setelah ia melakukan pit stop. Sementara itu, Verstappen dan Lando Norris justru mendapat manfaat dari situasi tersebut. Piastri harus bekerja keras untuk kembali ke posisi terdepan setelah pit stop. Sayangnya, setelah restart kedua akibat safety car yang terlambat, Piastri kehilangan posisi kedua dari Norris karena menggunakan ban yang lebih tua.
Duel sengit antara Piastri dan Norris di tahap akhir balapan juga menjadikan momen yang menarik. Meskipun Piastri mencoba yang terbaik untuk mempertahankan posisinya, cengkeramannya terhadap lintasan tidak cukup. Akhirnya, Norris berhasil melewati Piastri. Meskipun begitu, Piastri tetap berusaha untuk tidak membiarkan Norris melewatinya begitu saja.
Artikel ini membahas perjalanan Oscar Piastri dalam balapan terakhirnya, di mana ia harus menerima kekalahan dari Verstappen dan Norris. Intip berita terbaru seputar Formula 1 dan McLaren dengan berlangganan pembaruan email kami.
