Jack Doohan telah dipecat dari grid Formula 1 setelah hanya enam balapan dengan Alpine. Pembalap muda asal Australia ini digantikan oleh Franco Colapinto, yang membuat kesan positif dalam debutnya di F1 bersama Williams pada tahun sebelumnya. Keputusan ini telah menimbulkan kontroversi, terutama melibatkan ayah Jack, Mick Doohan, yang merasa bahwa faktor uang mempengaruhi pergantian tersebut.
Mick Doohan secara terbuka mengkritik Alpine dan menyebut tim tersebut sebagai tim yang lebih memprioritaskan pembalap yang membawa sponsor. Franco Colapinto, dengan portofolio sponsor yang kuat dari Argentina, dianggap memiliki kontribusi finansial yang signifikan dalam keputusan penggantian ini. Meskipun Colapinto menunjukkan performa yang baik, banyak orang di paddock meragukan apakah pergantian ini benar-benar berdasarkan performa di lintasan.
Kontroversi semakin membesar ketika Mick Doohan membagikan grafik perbandingan hasil balapan Jack dengan rekan setimnya, Pierre Gasly, di media sosial. Meskipun Gasly tampil lebih baik dalam kualifikasi, posisi akhir balapan keduanya tidak terlalu berbeda. Mick Doohan membela putranya dan mengungkapkan bahwa Jack sudah melakukannya dengan baik, meskipun ada beberapa kesalahan yang terjadi.
Perubahan ini sebenarnya sudah terlihat sejak 2024. Penandatanganan Franco Colapinto sebagai pembalap cadangan telah menimbulkan ketegangan di dalam tim. Briatore, penasihat Alpine, telah jelas menyatakan dukungannya kepada Colapinto sejak awal. Ketegangan dan perbedaan pendapat di antara Alpine semakin terlihat di tengah masa yang bergejolak bagi tim.
Mick Doohan juga mengungkapkan bahwa Jack tidak secara langsung berbicara dengan penggantinya, Franco Colapinto. Dia merasa bahwa Jack hanya dijadikan pembalap pengganti semata dan bukan sebagai pembalap penuh tim. Sementara itu, Alpine terus mengalami kekacauan internal dan eksternal, sementara sorotan tertuju pada performa mereka di lintasan. Sebuah masa yang sulit bagi tim Formula 1 yang sedang berada dalam kondisi sulit.
