Putaran ketujuh MotoGP 2025 di Silverstone menjadi sorotan utama pada Kamis (22/5/2025) bukan hanya karena balapan yang akan datang, tetapi juga cerita panjang Jorge Martin dan Aprilia. Martin telah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri kontraknya pada akhir tahun, berdasarkan klausul kinerja dalam enam GP pertama. Namun, Aprilia menegaskan bahwa kontrak Martin masih berlaku hingga 2026 dan meminta kontrak tersebut dihormati. Marc Marquez, yang saat ini memimpin kejuaraan, tetap diplomatis dalam mengomentari situasi ini, sambil menyoroti perbedaan antara kasus Martin dengan pengalamannya sendiri dengan Honda.
Di sisa balapan MotoGP ini, Marc Marquez mengungguli saudaranya, Alex, dengan selisih 22 poin setelah poin berharga yang dikumpulkannya di Le Mans. Marquez berharap bisa kembali ke level teratas di Silverstone, walaupun trek tersebut tidak menjadi favoritnya. Meskipun demikian, Marquez masih optimis dan menunjukkan kemajuan performanya seiring evolusi motor dan dukungan tim yang semakin komprehensif. Dengan tekanan yang meningkat karena menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati, Marquez tetap melihat kesenangan dalam berkendara dan mempertahankan komitmennya untuk meraih kemenangan.